Jakarta, CyberNews. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diluar jadwal kegiatan malam ini memberikan tanggapan terhadap peristiwa berdarah di Tanjung Priok siang tadi. Selain itu, presiden juga minta agar menghentikan penertiban tersebut yang berdalih untuk merenovasi. Mereka yang mengalami luka-luka akan dirawat dengan biaya pemerintah. Selain itu, SBY minta untuk dilakukan investigasi.
Khusus kepada pemerintah provinsi DKI, gubernur agar melakukan pendekatan persuasif untuk mendapatkan solusi terbaik. SBY juga memuji tokoh masyarakat yang berupaya untuk mendinginkan suasana panas di Priok. Tokoh masyarakat diminta untuk berperan positif. Agar tidak terjadi bentrok serupa, SBY juga memerintahkan jajaran kepolisian untuk mengamankan lokasi tersebut agar tidak timbul insiden yang baru. Selain itu, polisi diminta melindungi masyarakat.
Pemda DKI juga diminta melakukan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat tentang rencana renovasi pernertiban lahan di sekitar makam. Yang terakhir, SBY berharap pers dapat memberitakan yang akurat.
Presiden dengan nada terbata-bata mengungkapkan rasa prihatin dan menyesalkan terjadinya peristiwa yang menimbulkan korban luka-luka baik dari masyarakat, satpol PP dan kepolisian. Informasi terakhir yang diperoleh CyberNews bahwa ditemukan seorang anggota Satpol PP meninggal dunia di lokasi penertiban.
( Zainal Abidin /CN14 )
Komentar