Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2010

Peringatan harlah PMII Ke-50 Thn dan sarasehan daerah PMII Kota Jayapura di hotel mutiara

Kotaraja , Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang kota Jayapura melaksanakan perayaan Hari lahir PMII yang ke- 50 Thn di di ball room hotel mutiara kemarin (24/04/2010). “seharusnya di laksanakan pada tanggal 17 april kemarin karena itu adalah merupakan Harlah PMII yang sebenarnya cuma kita undur menyesuaikan dengan kondisi disini” keterangan seorang peserta peringatan yang juga merupakan anggota PMII cabang Kota Jayapura. Adapaun tema dari kegiatan tersebut adalah komitmen membumikan PMII di tanah Papua. Undangn yang hadir adalah seluruh lapisan kader PMII yang ada di seputaran Jayapura dan Sentani sejak PMII hadir di Papua sejak dari tanu 1994 sebagai OKP Islam seperti yang si ungkapkan Ketua Umum PMII cabang kota Jayapura yang bernama Suryono, “ ini adalah merupakan kegiatan yang menghimpun seluruh lapisan kader PMII baik yang sudah alumni maupun yang masih aktif sebagai anggota serta sarana untuk bersilaturrahmi dengan para Pembina dan pendiri PMII di tanah Papua se

Sesuap nasi dari kepingan CD

Waena, Aco, nama seorang penjual kepingan CD di depan Bank Papua Waena yang setiap sore membuka dagangannya demi mengais rejeki di tengah kota Jayapura yang semakin hari semakin susah untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, serta harus bersaing dengan pedagang kaki lima lainnya. Ia adalah pendatang dari Makassar yang merantau ke Jayapura sejak 2 tahun lalu dengan tekad ingin mengadu nasib disini yang menurut penuturan dia di kota Makassar yang sebagai kampung halamannya seorang sarjana pun sudah susah mendapatkan pekerjaan walau sekedar pedagang kaki lima. “ kalau di Makassar itu sekarang na biar mau jualang kaset sudah susah sekali maki” tutur dia dengan logat yang masih kental. Dengan modal 3 juta rupiah dia membuka usaha jualan kepingan kaset CD dan DVD bajakan yang dia dapatkan dari penjual grosiran di kota Jayapura dengan keuntungan per hari mencapai 100 ribu rupiah. Ia mulai jualnnya saat matahari sudah hampir tenggelam karena jika masih panas terik dia akan kepanasan karen

Tanggapi Kasus Priok Berdarah, SBY Tetapkan Makam Mbah Priok Status Quo

Jakarta, CyberNews . Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diluar jadwal kegiatan malam ini memberikan tanggapan terhadap peristiwa berdarah di Tanjung Priok siang tadi. Selain itu, presiden juga minta agar menghentikan penertiban tersebut yang berdalih untuk merenovasi. Mereka yang mengalami luka-luka akan dirawat dengan biaya pemerintah. Selain itu, SBY minta untuk dilakukan investigasi. Khusus kepada pemerintah provinsi DKI, gubernur agar melakukan pendekatan persuasif untuk mendapatkan solusi terbaik. SBY juga memuji tokoh masyarakat yang berupaya untuk mendinginkan suasana panas di Priok. Tokoh masyarakat diminta untuk berperan positif. Agar tidak terjadi bentrok serupa, SBY juga memerintahkan jajaran kepolisian untuk mengamankan lokasi tersebut agar tidak timbul insiden yang baru. Selain itu, polisi diminta melindungi masyarakat. Pemda DKI juga diminta melakukan sosialisasi yang jelas kepada masyarakat tentang rencana renovasi pernertiban lahan di sekitar makam. Yang t

Galeri Foto Tragedi Makam Mbah Priok Berdarah, 14 April 2010

by. charment Putra Maspul Ini adalah merupakan seuntaian bukti sejarah baru di negeri ini akan kekerasan dari pihak aparat yang menindas rakyat kecil, dengan semena-mena menganiya, menyiksa, bahkan membunuh rakyat demi pekerjaan mereka (SATPOL PP). namun kemudian muncul tanda tanya besar, Siapakah yang pantas bertanggung jawab dengan Kasus Makam Mbah Priok ini??? Kesalahan siapa??Apakah Gubernur DKI, Kesatuan Pamong Praja DKI, Ataukah Masyarakat yang mempertahankan makam Mbah Priok?? Belum ada yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, namun korban telah berjatuhan, darah telah mengalir, nyawa-nyawa tak berdosa telah melayang. Dimana hati para pemimpin bangsa ini, sebiadab itukah SATUAN POLISI PAMONG PRAJA? apakah tujuan mereka dibentuk untuk menindas dan menghancurkan rakyat kecil??apakah mereka bukan manusia selayaknya punya hati nurani yang juga berasal dari rakyat kecil?? TANDA TANYA BESAR????? Pantaskah SATPOL PP Dibubarkan sesuai tuntutan sebagian rakyat?? mari sat

Priok Berdarah Pelaksanaan Penggusuran Makam Mbah Priok Diputuskan Sepihak Pemprov DKI?

Djoko Tjiptono - detikNews Jakarta - Priok berdarah terulang lagi. Sejumlah orang luka parah dan ringan dalam upaya penggusuran makam Mbah Priok. Bahkan tiga di antaranya meregang nyawa. Bagaimana sebenarnya koordinasi aparat keamanan sehingga upaya penertiban berubah menjadi kerusuhan massal? Menurut catatan detikcom, Kamis (14/4/2010) pagi buta, ribuan anggota Satpol PP telah berdatangan ke Koja, Jakarta Utara. Hari itu mereka mantap akan menggusur bangunan tak berizin di areal makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok. Mereka melengkapi diri dengan helm, tameng, serta pentungan. Namun siapa nyana. Ratusan warga setempat melakukan perlawanan. Mereka tak mundur selangkah pun saat ribuan annggota Satpol PP Pemrov DKI merangsek. Diawali saling teriak antara dua kubu. Tapi sesaat kemudian, perang pun pecah. Batu, kayu serta benda-benda keras lainnya berterbangan di udara. Bom molotov ikut dilemparkan dan senjata tajam dihunus. Massa dan ap

makalah administrasi, sarana dan prasarana dalam mata kuliah psikologi pendidikan

MAKALAH ADMINISTRASI, SARANA DAN PRASARANA Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Administrasi Dan Supervisi Pendidikan DOSEN PENGAMPUH: DEWI NOFRITA, S.Pd.I, M,Pd DISUSUN OLEH: 1. ABD. KARMAN 2. HAIRIA ELEUWARIN 3. ROHIMAN AFRIADI 4. SUSI SUSANTI 5. ZUKRY AS TOMY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) AL-FATAH JAYAPURA 2010 BAB I PENDAHULUAN Administrasi sarana dan prasarana pendidikan merupakan hal yang sangat menunjang atas tercapainya suatu tujuan dari pendidikan , sebagai seorang personal pendidikan kita dituntut untuk menguasi dan memahami administrasi sarana dan prasarana , untuk meningkatkan daya kerja yang efektif dan efisien serta mampu menghargai etika kerja sesama personal pendidikan , sehingga akan tercipta keserasian , kenyamanan yang dapat menimbulkan kebanggaan dan rasa memiliki baik dari warga sekolah maupun