Langsung ke konten utama

"FriendsBomb" Situs Jejaring Sosial Asli buatan Anak Negeri

sebuah situs jejaring sosial buatan anak negeri yang di kenal dengan nama friendsbomb merupakan buatan anak usia SMA, namun bukan berarti kualitas :kacangan" melainkan menurut pendapat pribadi saya tidak lebih buruk ketimbang Facebook maupun twitter. walaupun saya baru bergabung namun saya sudah bisa memberikan penilaian akan mutu jejarsos ini.

dan untuk sekrang ini dari hasil pantauan saya anggotanya baru sekitar 1976 orang
 dan mungkin saja saya adalah orang yang ke 1976 atau 1975 yang mendaftar. dan menariknya saya melakukan pencarian dengan kata kunci Jayapura namun belum ada yang terjaring. jadi boleh dikatakan saya pun pendaftar pertama dari jayapura
terbukti kan dengan gambar diatas bahwa belum ada teman-teman sekotaku di jayapura yang bergabung, dan boleh saja kota2 lain pun seperti itu. padahal klo di bandingkan dengan facebook dengan mudahnya menemukan teman-teman dekat.
kemudian ini akun saya sebagai bukti bahwa saya berdomisili di Jayapura
Sungguh ironis sebenarnya jika produk dalam negeri tidak pernah kita cintai, malah terkesan bangga dengan buatan orang lain  (Luar Negeri )padahal kualitas sama atau bahkan lebih bagus produk dalam negeri....inilah penyakit klasik yang membuat bangsa kita yang tercinta ini tidak pernah maju.

setelah sekian menit saya mendaftar friendsbomb, saya masuk di url nya dan ternyata akunku terpampang secara umum, dan di belakang saya mendaftar ternyata sudah ada 4 orang. jadi penafsiranku bahwa saya anggota ke 1976 salah melainkan 1972.
demikian kawan-kawan mengenai friendsbomb dan pernak-perniknya dimana friendsbomb menggabungkan antara facebook, twitter, dan koprol dan mengikuti pendahulunya yang di ciptakan oleh anak SMP yaitu salingsapa.com, mari kita menghargai prodak dalam negeri dengan menggunakan demi kemaslahatan Indonesia tercinta. Merdeka

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Galeri Foto Tragedi Makam Mbah Priok Berdarah, 14 April 2010

by. charment Putra Maspul Ini adalah merupakan seuntaian bukti sejarah baru di negeri ini akan kekerasan dari pihak aparat yang menindas rakyat kecil, dengan semena-mena menganiya, menyiksa, bahkan membunuh rakyat demi pekerjaan mereka (SATPOL PP). namun kemudian muncul tanda tanya besar, Siapakah yang pantas bertanggung jawab dengan Kasus Makam Mbah Priok ini??? Kesalahan siapa??Apakah Gubernur DKI, Kesatuan Pamong Praja DKI, Ataukah Masyarakat yang mempertahankan makam Mbah Priok?? Belum ada yang bisa menjawab semua pertanyaan tersebut, namun korban telah berjatuhan, darah telah mengalir, nyawa-nyawa tak berdosa telah melayang. Dimana hati para pemimpin bangsa ini, sebiadab itukah SATUAN POLISI PAMONG PRAJA? apakah tujuan mereka dibentuk untuk menindas dan menghancurkan rakyat kecil??apakah mereka bukan manusia selayaknya punya hati nurani yang juga berasal dari rakyat kecil?? TANDA TANYA BESAR????? Pantaskah SATPOL PP Dibubarkan sesuai tuntutan sebagian rakyat?? mari sat

Makalah Antropologi Agama "Siri' Na Pacce" (Budaya Bugis Makassar)

--> MAKALAH INDIVIDU SIRI’ NA PACCE Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Antropologi Agama DOSEN PENGAMPUH : AMIR MAHMUD MADUBUN, SH, MH OLEH : NAMA           : ABDUL KARMAN NIM               : 008 111 001 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) AL-FATAH JAYAPURA 2010 BAB I A.        PENDAHULUAN Beragam budaya sebagai sebuah pemikiran yang prinsipil dan esensial kehilangan jati diri yang sesungguhnya, banyak di antaranya tinggal sebuah puing cerita dan sebagian yang lain kaku di atas definisi sempit yang menggeneralisasikan hakikat dan makna prinsipil kebudayaan yang begitu luas serta penurunan eksistensi dalam menstimulasi lahirnya kewibawaan dan kehormatan. Sebagai gambaran nilai budaya yang prinsipil dan sepantasnya terinterpretasikan dalam setiap sub kebijakan nasional adalah sebuah budaya “Siri’ na Pacce”. Budaya siri’ na

Makawaru : Dimana Berada, Berusaha Membangun (Dimuat di koran Bintang Papua)

JAYAPURA— Guna memberikan wadah berimpun para mahasiswa asal Enrekang atau juga disebut Daerah Massenrenpulu, Minggu (8/5) kemarin terbentuk sebuah organisasi Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrenpulu (HPMM) Korwil I Papua. Hal itu dengan digelarnya Musywarah Koordinator Wilayah I HPMM, di Hotel Ermasitha, Polimak, Kota Jayapura, yang akan memilih ketua dan pengurus. “Selain itu juga untuk merumuskan program kerja HPMM,” ungkap deklarator Korwil Papua, Abdul Karman kepada Bintang Papua. Dalam musyawarah tersebut, juga menghadirkan dua Pengurus Pusat HPMM dari Makassar, Suhendi dan Lukmanul Hakim. “Pembentukan HPMM di Papua ini sebagai jawaban atas permintaan yang kami terima per telepon. Dan sesuai Anggaran Dasar, bahwa setiap provinsi atau Kabupaten bisa membentuk Korwil. Sehingga kami respon baik keinginginan teman-teman di Papua dan Ayahanda dari HIKMA,” ungkapnya. Selain itu, dikatakan juga bahwa dari Pimpinan Pusat HPMM berharap organisasi HPMM bisa lebih berkemban